BANGKALAN,Lingkarjatim.com– Kendati Kementrian Sosial tengah gencar mengkampanyekan Gerakan pegang KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) sendiri, ternyata masih saja ada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang tidak diberi KKS, kendati namanya masuk dalam daftar KPM Bansos PKH.
Adalah Tri Wahyuni, warga Desa Patereman Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan. Dia adalah salah satu keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak pernah menikmati bansos, yang menjadi haknya selama ini. Hal itu terungkap lantaran ada salah satu tokoh memberi info, bahwa Tri Wahyuni masuk dalam daftar KPM, namun sejak awal pendataan pihaknya tidak pernah menerima KKS dan ATM serta buku tabungan yang harusnya dia pegang sendiri.
“Tri Wahyuni ini dapet, cuma sampai sekarang belum terima kartu bansos,” Tutur seorang tokoh masyarakat yang memberikan informasi awal temuan ini, Jum’at (13/8/21).
Setelah dikonfirmasi kepada pihak keluarga Tri Wahyuni, Moh Turiyo Harsono selaku suami/kepala keluarga mengeluhkan hal ini. Itu lantaran sejak tahun 2016 lalu dirinya sudah terdaftar sebagai penerima PKH, tetapi sampai saat ini pihaknya tidak pernah merasakan bantuan apapun dari program tersebut.
“Mulai pertama keluar ATM tahun 2016, bilangnya kesingsal (terselip.red) sampai satu tahun, tapi tidak keluar juga, cuma saya di mintai KK dan KTP terus setiap ada pencairan,” Tutur Moh Turiyo Harsono, saat di konfirmasi melalui telpon.
Menurutnya iya tidak pernah menerima bansos PKH mulai dari awal sampai hari ini.
“Saya tidak pernah dapat, bahkan bantuan beras sekalipun tidak,” Keluhnya.