SURABAYA, Lingkarjatim.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengibarkan bendera setengah tiang di halaman Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Jumat (11/5). Pengibaran bendara setengah tiang ini dilakukan sebagai ungkapan duka atas gugurnya lim anggota Polri dalam insiden di Mako Brimob.
Kelima anggota Densus 88 yang telah gugur tersebut meliputi Iptu Yudi Rospunji Siswanto, Aipda Denny Setiadi, Brigpol Fandy Setyo Nugroho, Briptu Syukron Fadli, dan terakhir Briptu Wahtu Catur Pamungkas.
“Pengibaran bendera setengah tiang ini intruksi langsung dari Kapolri. Karena polri sedang berduka atas gugurnya lima anggota Densus 88 oleh teroris di Mako Brimob,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, di Surabaya.
Kata Barung, pengibaran bendera merah putih setengah tiang mulai dilakukan sejak Kamis kemarin. Pengibaran bendera setengah tiang tidak hanya di kantor polisi, tapi juga di kediaman dinas Polri.
“Jadi seluruh lembaga Polri dan rumah dinas Polri wajib mengibarkan bendera setengah tiang, sebagai rasa duka meninggalnya lima anggota Polri,” kata Barung.
Dalam kerusuhan di Mako Brimob, sebanyak 156 napi teroris melakukan penyanderan terhadap 10 anggota Polri. Dari jumlah itu, 5 anggota Polri tewas, sedangkan 5 orang lainnya berhasil keluar dalam kondisi luka-luka. Operasi penyandareaan dan pembunuhan sadis tersebut berjalan selama 36 jam. (Mal/Lim)