42 Desa Sampang Darurat Kekeringan

Anang Djoenaedi, Kepala BPBD Sampang

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, menetapkan darurat kekeringan di 42 Desa se-Kabupaten Sampang. Dipredeksi musim kemarau tahun ini hingga bulan Oktober mendatang.

Anang Djoenaedi, Kepala BPBD Sampang mengatakan, droping air bersih terhadap 42 Desa di Kabupaten Sampang mulai berlangsung sejak awal bulan Agustus ini. Dengan jatah droping gratis setiap desa tiga kali perbulan.

“Anggaran droping air bersih tersebut, kami mengajukan anggaran pada Provinsi Jawa Timur Rp. 150.000.000, sedangkan untuk anggaran APBD Kabupaten tidak ada,” jelasnya, Kamis (23/8/2018).

Lanjut Anang, sebanyak 42 Desa di 12 Kecamatan Kabupaten Sampang yang mengalami kekeringan, sudah masuk kategori kritis, karena sumber mata air sudah mengering. Kecuali Kecamatan Omben dan Kecamatan Camplong.

“Untuk memperlancar sirkulasi droping air bersih ke daerah terdampak kekeringan, BPBD Sampang menyiapakan 4 mobil tangki dan 3 mobil tangki milik PDAM Trunojoyo, keterbatasan armada yang kami miliki tersebut per-hari hanya bisa melayani 7 Desa saja,” tutup Anang. (Hol/Atep/Lim)

Leave a Comment