Hadapi New Normal, PMM UMM Edukasi Anak Usia Dini Tentang Bahaya Covid-19

MALANG, Lingkarjatim.com – Kelompok 22 Gelombang 11 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang atau biasa disebut PMM UMM melakukan upaya penyuluhan serta pencegahan Covid-19, Sabtu (14/10) lalu.

Kali ini sasarannya adalah anak usia dini, bukan tanpa alasan PMM UMM menyasar anak usia dini sebagai obyek penyuluhan bahaya covid-19. Pasalnya, menurut Nabilah Kusumah, salah satu anggota PMM UMM menjelaskan bahwa covid-19 tidak pandang usia. Siapa saja bisa tertular, termasuk anak usia dini.

“Semua berpotensi tertular, meskipun memang tingkat resikonya berbeda bagi masing-masing kelompok umur, ” Paparnya.

Masih menurut Nabilah, anak usia dini bisa saja tertular tanpa gejala lalu membawa virus dan menularkan kepada siapapun yang berinteraksi dengannya.

Maka dari itu dalam pentukuhan tersebut, mahasiswa PMM UMM membagikan masker dan hand sanitizer secara gratis kepada anak-anak usia dini di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Harapan dari kegiatan tersebut tidak lain adalah untuk mengedukasi anak usia dini tentang bahaya virus serta upaya pencegahannya seperti jaga jarak (Physical Distancing), mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer, tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci, serta menggunakan masker dalam setiap kegiatan.

Aksi sosial tersebut dilakukan pada hari ke 15 kegiatan PMM dengan beranggotakan 5 orang yaitu Irfandha sebagai koordinator, Saskia, Nabilah, Lutfiyatul, dan Rahmana sebagai anggota dan dibimbing langsung oleh dosen Dra. Sri Wahjuni Latifah, M.M., Ak., CA.

“Maksud dari kegiatan ini adalah bentuk aksi kemanusiaan dari PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai salah satu upaya kami dalam membantu memutus mata rantai penyebaran virus corona ini yang semakin melebar”. Pungkas Irfandha selaku koordinator kelompok 22. (*)

Leave a Comment