SUMENEP, Lingkarjatim.com – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Ikut berkontribusi dalam upaya pembangunan masyarakat terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat salah satunya upaya pencegahan Covid-19.
Salah satu program kepedulian UTM terhadap masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah melalui program pengabdian masyarakat (Abdimas) dengan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat UTM dilakukan di Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep oleh tiga mahasiswa UTM Achmad Yaqin Afdiyanto, Fikri Rolly Gunawan dan Tri Afidatur Rohmah serta di Bimbing oleh Dosen Fakultas Teknik Doni Abdul Fatah, S.Kom., M.Kom, dari Jurusan Teknik Informatika, dengan melaksanakan program kerja Teknologi Tepat Guna (TTG) dengan membuat Alat Bilik Disinfektan Otomatis atau (Automatic Sterilizer Chamber) yang bekerja ketika seseorang melewati bilik tersebut kemudian alat tersebut akan menyemprotkan cairan disinfektan pada bagian tubuh orang yang lewat bilik tersebut, dimana cairan tersebut dapat membunuh mikroorganisme penyebab penyakit atau virus pembawa Covid-19.
Hasil Pembuatan Bilik Disinfektan Otomatis ini selanjutnya ditempatkan ke Kantor Kepala Desa Banjar Barat, SDN Banjar Barat, serta tempat-tempat umum yang sekiranya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Tidak berhenti disitu, Kegiatan Abdimas selanjutnya pada hari kamis, 20 Juli 2020 mahasiswa UTM membagikan Masker dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya kedisiplinan kesehatan dalam upaya pemutusan mata rantai wabah Covid-19 dan juga ikut membantu dalam sektor pendidikan dengan ikut terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar pada masa pandemik serta memberikan solusi Metode Pembelajaran yang tepat di SD Banjar Barat, Sumenep.
Doni Abdul Fatah, S.Kom., M.Kom, selaku dosen pembimbing mahasiswa yang melakukan Abdimas memiliki harapan besar dengan apa yang dilakukannya itu dapat berdampak baik dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Semoga Teknologi Tepat Guna berupa Alat Bilik Disinfektan Otomatis dan program kerja yang lainnya dapat menjadikan bentuk motivasi dan semangat untuk saling membantu dalam penutusan mata rantai wabah Covid-19 ,” Ujar Dosen Fakultas Teknik tersebut
Helman Wadi, S.E, selaku Sekretaris Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep menyambut dan mendukung dengan baik program Abdimas UTM tersebut.
“Sebagai perwakilan masyarakat Desa Banjar Barat, Gapura, sumenep, kami menyambut dengan baik dan mendukung penuh kegiatan abdimas oleh Mahasiswa UTM, masyarakat merasa senang dan merasa tergerak untuk menjadi warga yang sadar dalam melakukan upaya pencegahan virus Covid-19, apalagi dengan adanya Alat Bilik Disinfektan Otomatis yang dipasang ditempat-tempat strategis di desa sangat membantu sekali dalam program-program desa terkait pencegahan Covid-19,” Kata Helman Wadi, S.E, selaku Sekretaris Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep. (*)