- Menata Niat
Keberadaan niat sangat penting sebagai sebuah fondasi manusia hidup di dunia, ibarat membangun sebuah rumah, kalau fondasinya tidak kokoh dan kuat, rumah yang akan dibangun maka akan cepat retak dan hancur. Segala sesuatu itu diukur sejauh mana kebersihan niatnya. Entah itu dalam aspek ibadah wajib dan sunnah, maupun ibadah sosial keseharian.
Syaikh Ahmad ibn Athoillah As Sakandary dalam kitab Al Hikam, dinamakan Maqam Al Khumul. Ibn Athoillah berkata: “Idfin Wujudaka fiy Ardlil Khumuul, fama Nabata mimma Lam Yudfan La Yatimmu Nitajuhu”, tanamkan wujudmu dibumi yang samar, karena tidak ada sesuatu (bibit) itu bisa tumbuh sempurna tanpa ditanam (terlebih dahulu, proses tanam yang sempurna pula), maka hasilnya (juga) tidak akan sempurna.
Artinya, semakin tinggi keikhlasan seseorang, serta bersih niatnya dalam segala amal ibadah dan perbuatannya, maka akan semakin sempurna pula hasil yang akan dicapai serta didapatnya.
Kalau hidup kita ini ingin indah, sesuai dengan yang kita inginkan maka bersihkan niat, ikhlaskan niat, dalam melakukan sesuatu apapun.
- Mempunyai Tujuan dan Mengatur Waktu.
Sebagai manusia, makhluk yang hidup di muka bumi perlu kiranya untuk mengetahui tujuan hidupnya.
Mengutip makna yang terkandung dalam surah Al-Ashr diantaranya yaitu sangatlah merugi bagi setiap hambanya yang tidak bisa mengatur waktunya.
Artinya jika kita bisa mengatur waktu dengan baik, maka tujuan yang ingin kita capai akan mudah pula untuk digapai, meski dalam sebuah perjalanan untuk menggapai keinginan atau cita-cita pasti akan ada yang namanya rintang dan masalah. Tapi hal itu bukanlah untuk dihindari tapi harus kita hadapi, sebab rintangan dan masalah yang ada dalam hidup kita adalah ujian untuk mengangkat derajat kita.
Maka Guru saya mengatakan “Jika kita mempunyai masalah jangan katakan, Ya Allah saya punya masalah yang besar. Tapi katakan Hai Masalah saya punya Allah yang maha besar.”
Itulah diantara trik untuk menghadapi sebuah rintangan atau masalah yang hadir dalam hidup kita.
- Disiplin Waktu
Tepat waktu dalam setiap tindakan yang kita rencanakan merupakan kiat-kita membentuk diri kita menjadi disiplin. Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya. Disiplin juga bisa artikan taat aturan. Contoh sikap disiplin dalam kehidupan sehari bangun pagi,masuk sekolah sebelum bel masuk, belajar setiap malam hari, beribadah tepat waktu, dan masih banyak lagi. Disiplin itu dilakukan secara rela bukan paksaan dari orang lain.
Waktu tidak dapat diputar kembali, tentunya kita sudah tahu, kita hidup didunia nyata, bukan hidup di dunia dongeng seperti Harry Potter yang bisa memutar mundur waktu.
Tentunya sering kita dengar orang Jepang menggunakan pepatah ini untuk mengingkatkan kedisiplinannya. Time is Money (waktu adalah uang) .Hal ini menunjukan bahwa betapa kita harus menghargainya, karena disetiap waktu itu ada peluang dan kesempatan,siapa orang di dunia ini yang menyia-nyiakan uang? Tentunya tidak ada, maka dari itu mulailah untuk disiplin akan waktu.