SAMPANG, Lingkarjatim.com – Penyambungan listrik di wilayah Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang diduga banyak liar. Pasalnya, hingga kini sambungan liar tersebut tetap beroperasi sebagaimana penyambungan pada umumnya.
Informasi dihimpun media ini, sambungan liar di Kecamatan Sreseh tercatat ada 20 dusun terdiri dari 10 desa. Dan hingga kini tidak ada tindakan berupa operasi penertiban arus listrik (OPAL) dari pihak terkait.
Saat dikonfirmasi Manager ULP PLN Blega Bangkalan, Amirul Huda membenarkan bahwa di Sreseh tersebut banyak sambungan listrik liar, dan hingga saat ini belum ada pemutusan sambungan.
“Iya di Kecamatan Sreseh Sampang itu sebagian masuk wilayah tugas PLN Blega. Dan terkait adanya sabungan liar memang benar,” tuturnya.
Dikatakannya, sambungan liar di Kecamatan Sreseh tersebut bukan penggunaan pribadi, melainkan sebagai Penerangan Jalan Umum (PJU) diwilayah setempat.
“Liarnya itu menyambung ke saluran Dushub. Dan pihak Dishub sementara ambil tindakan mau dikasih meterisasi,” katanya.
Kandati demikian, ULP PLN Blega Bangkalan tidak bisa melakukan operasi penertiban arus listrik (OPAL) karena, sambungan liarnya ke Dishub. Adapun untuk beban pembayaran penyambungan tetap ditanggung pemerintah daerah (Pemda) Sampang.
“OPAL sambungan liar itu bukan dari kami, tapi dari pihak Dishub. Saat ini petugas Dishub di kecamatan melakukan tindakan penyambungan ke meter mereka,” pungkasnya.
Sementara Kabid Perhubungan Darat Dishub Sampang, Agus Alfian dengan tegas sebut bahwa yang disampaikan pihak PLN Blega tidak sesuai dengan kondisi dilapangan. Sebab, realita dilapangan sambungan liar itu langsun ke PLN bukan ke meteran Dishub.
“Itu tidak benar, karena kita sudah cek kalau sambungan itu langsung ke saluran PLN,” tegasnya.
Bahkan ia mengatakan, sementara ini panel listrik punya PJU hanya di pusat-pusat desa, tidak sampai ke dusun. Sedangkan adanya sambungan liar itu ada di dusun.
“Pengembangan jangka panjangnya nanti akan menaruh panel ke setiap dusun, sementara ini hanya berpusat di pedesaan saja. Jadi, di dusun itu sambungannya liar, dan itu langsung ke saluran PLN,” tutupnya. (Jamaluddin/)