BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Banyak sekali trader Crypto Currency yang mengalami kerugian. Terlebih beberapa waktu terakhir ini, saat index market mengalami kemerosotan harga.
Abdus Somad, Owner Almira99 menerangkan, tidak mudah terjun di dunia trading Crypto. Menurutnya, butuh skill dan update informasi yang cukup agar trader tidak salah langkah dalam mengambil keputusan.
“Makanya banyak trader yang rugi, karena kurang skill, dan minimnya update informasi,” ungkap Abdus Somad, Jumat (10/09).
Somad menambahkan, sebagai sistem aset digital yang sebagian besarnya bersifat anonymous. Bisnis Crypto Currency sangat minim informasi tekhnikal fundamental, hal ini sangat berbeda dengan praktek di valas atau saham. Sejauh ini, trader Crypto Currency hanya bermodal pergerakan pasar dalam mengambil keputusan.
“Itu kenapa kami di Almira99.com tidak pernah menyarankan untuk trading, karena resikonya besar. Maka itu untuk Crypto kami sarankan analisa, kalau sudah terbangun trust beli, lalu simpan. Kalau sudah dirasa untung baru dijual. Jangan sampai beli hari ini, jual hari ini,” papar pemuda sukses asal Desa Kampak Geger itu.
Melalui Almira99.com, Abdus Somad mengajak masyarakat untuk berinvestasi secara aman. Dengan mengikuti program investasi almira99, masyarakat bisa membeli aset digital dengan menggaransi perolehan margin. (Jos)