Perkembangan Coronavirus : Kualitas SDM di Indonesia Selama Masa Pandemi

Oleh : Khintan Ayuba*

KELAKAR, Lingkarjatim.com – Covid-19 tidak hanya memberikan duka yang dalam kepada keluarga korban yang meninggal, namun juga berimbas ke aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat. Dengan hadirnya covid, manusia lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk tetap berada di rumah saja sebagai upaya dalam memenuhi protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai covid tersebut dengan berlakunya social distancing. Dengan berlakunya peraturan dari pemerintah dan menghabiskan waktu dirumah, kita menjadi merasa bosan dua kali lipat dikarenakan semua aktivitas mulai dari olahraga, belajar dan bekerja semua berlangsung di dalam rumah.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mereka berpendapat bahwa pandemi Covid-19 bisa saja berdampak pada lahirnya generasi-generasi dan Sumber Daya Manusia atau SDM yang kurang berkualitas.

Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan faktor sentral dalam organisasi perusahaan ataupun produksi. SDM yang dibutuhkan oleh masyarakat pada hakekatnya disesuaikan dengan bentuk serta tujuan perusahaan yang dibuat, hal ini dikarenakan manusia merupakan faktor strategis dalam suatu organisasi/ institusi.

Namun, dengan melihat peningkatan kualitas SDM di Indonesia yang sangat memprihatinkan dikarenakan kalah saing dengan negara-negara lain membuat masyarakat Indonesia yang termasuk dalam kalangan menengah kebawah menjadi sulit untuk mendapatkan pekerjaan terlebih lagi pada masa pandemi.

Jika Investor-investor asing dari luar masuk ke negara Indonesia dengan menciptakan robot-robot yang bisa menggantikan manusia dalam bekerja, hal ini sangatlah berdampak buruk bagi tenaga manusia yang sudah tidak digunakan lagi untuk melakukan suatu pekerjaan.

Dengan begitu selama pandemi berlangsung dapat memberikan dampak yang buruk bagi kualitas sumber daya manusia dan perekonomian masyarakat yang bekerja sebagai buruh dan pekerjaan lainnya yang menggunakan tenaga manusia.

*Penulis adalah Mahasiswi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang

Tulisan ini adalah kiriman dari pembaca, isi tulisan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Leave a Comment