Mohammad Kasim Arifin, Mahasiswa IPB yang Dikira Hilang karena Jalani KKN 15 Tahun

Yang pernah menjadi mahasiswa diperguruan tinggi pasti pernah mengalami bagaimana menjalani selama menjadi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Banyak cerita, baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan.

Umumnya, KKN oleh para calon sarjana untuk memanfaatkan sebagian waktu belajarnya sebagai ajang untuk mengabdikan ilmu yang diperolehnya langsung kepada masyarakat.

Dalam prakteknya, biasanya mahasiswa melakukan pembangunan sederhana atau membantu memberikan solusi untuk masalah yang sedang di hadapi oleh masyarakat baik berupa teknologi terkini maupun lainnya.

Namun tidak sedikit juga mahasiswa yang terjebak dengan program yang menoton dan tidak kreatif dikarenakan waktu KKN yang terbatas dan biaya yang tidak memadai, contoh program yang paling umum dan sering dilakukan oleh mahasiswa yang sedang KKN adalah melakukan papanisasi nama desa atau dusun serta objek yang dianggap vital, padahal pekerjaan seperti ini bisa saja dilakukan masyarakat desa tanpa harus menunggu campur tangan mahasiswa KKN dari perguruan tinggi.

Serta seberapa penting papanisasi tersebut juga sempat di bahas oleh seorang dosen Ilmu Komunikasi UTM, Tatag Handaka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here