Divaksin atau Menolak Vaksin? Pro Kontra Sinovac di Indonesia

Oleh : Indryanti Agustini*

KELAKAR, Lingkarjatim.com – Seperti yang kita ketahui, virus corona (Covid-19) masih menjadi sebuah permasalahan kesehatan atau pandemi di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia. Hingga saat ini pemerintah pun mengerahkan seluruh cara untuk menangani hal ini, salah satunya dengan membuat vaksin untuk covid-19.

CoronaVac adalah vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi Tiongkok, Sinovac. Sejak pertengahan tahun 2020, calon vaksin ini menjalani penelitian klinis tahap III, dan penggunaan darurat yang saat ini berlangsung di Brasil, Chili, Indonesia, dan Turki. CoronaVac menggunakan teknologi serupa, tetapi lebih tradisional, dibandingkan dengan BBIBP-CorV dan BBV152, vaksin virus inaktif COVID-19 lainnya yang juga sedang dalam uji coba tahap III. (sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/CoronaVac). Di Indonesia sendiri, vaksin ini telah didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia mulai tanggal 3 Januari 2021.

Terlepas dari didistribusikannya vaksin ini, banyaknya pro kontra mengenai apakah vaksin ini ampuh untuk mencegah terkenanya virus corona yang ada. Dari segi kontra, banyak masyarakat yang masih meragukan vaksin ini. Banyak yang berspekulasi bahwa vaksin dapat menimbulkan efek samping setelah disuntikkannya vaksin ini. Padahal, pada awalnya masyarakat sangat menanti-nanti vaksin ini agar segera di luncurkan agar dapat menangani kasus-kasus penyebaran corona saat ini. Dari segi pro nya, hal ini cukup baik karena setidaknya ada pencegahan awal untuk kasus ini. Bisa kita ketahui juga bahwa vaksin seperti ini sudah umum ada di negara-negara yang ada dan di Indonesia pun demikian. Akan menimbulkan gejala awal mungkin karena itu reaksi awal dari vaksin yang akan bekerja dengan baik di tubuh kita.

Kesimpulan atau opini yang bisa saya ambil dalam hal CoronaVac kali ini adalah terlepas dari pro atau kontra mengenai vaksin ini, kita setidaknya bijak dalam menyaring informasi yang tersebar di media sosial. Belum tentu vaksin ini tidak baik untuk tubuh kita tetapi setidaknya ada pencegahan awal untuk kita dalam meningkatkan imunitas kita agar dapat terhindar dari virus-virus yang ada, termasuk virus corona ini. Lebih bijak dalam menghadapi hal-hal seperti ini.

*Penulis adalah akademisi Universitas Muhammadiyah Malang, jurusan akuntansi

Tulisan ini adalah kiriman dari pembaca, isi tulisan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Leave a Comment