Menu

Mode Gelap

KELAKAR · 11 Jan 2021 15:20 WIB ·

Banjir Lamongan Tak Kunjung Surut, Apa Tindakan Pemerintah?


Banjir Lamongan Tak Kunjung Surut, Apa Tindakan Pemerintah? Perbesar

Oleh : Novi Wahyuni*

KELAKAR, Lingkarjatim.com – Dataran Kabupaten Lamongan dibelah oleh Sungai Bengawan Solo dan secara garis besar daratannya dibedakan menjadi 3 karakteristik yaitu bagian tengah selatan, Bagian selatan utara dan Bagian tengah utara. Namun pada bagian tengah utara merupakan daerah Bonorowo yang merupakan daerah rawan banjir.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, banjir sudah merendam 19 desa di lima kecamatan diantaranya Kecamatan Deket, Glagah, Kalitengah, Karangbinangun dan Turi.

Hingga hari ini banjir di lamongan tak kunjung surut, banjir tak hanya merendam ratusan rumah warga tetapi banjir juga merendam ratusan hektar tambak yang ada di lamongan. Banjir yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga membuat sungai bengawan jero meluap hingga merendam 58 lembaga pendidikan.

Banjir ini pun memaksa warga Desa Kemlagilor Kecamatan Turi untuk menutup sementara akses jalan utama. Dikarenakan semakin tingginya banjir hingga mencapai paha orang dewasa. Hal itu sangat mengganggu aktivitas warga setempat untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari. Menghambat akses lalu lalang dan merugikan semua pihak.

Banjir seperti ini tak hanya sekali terjadi di Kabupaten Lamongan, namun terjadi di setiap tahunnya. Banjir yang dialami warga Lamongan saat ini seakan-akan sudah menjadi tradisi disetiap tahunnya. Lantas apa tindakan yang dilakukan pemerintah?

Karang Taruna Tunas Bangsa Desa Tiwet pada hari Sabtu, 09 Januari 2021 mengirim surat pemberitahuan aksi demo menuntut keseriusan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam penanganan banjir di Bengawan Jero. Pihak Kepala Desa Tiwet, Polsek Kalitengah, Camat Kalitengah, Tokoh Masyarakat dan Intel Polres Lamongan merespon pemberitahuan aksi demo tersebut dan melakukan audiensi dengan Ketua Karang Taruna Desa Tiwet/ Koordinator Aksi dengan beberapa anggota secara daring dan luring dan menghasilkan kesepakatan bahwa pada hari Senin, 11 Januari 2021 Kepala Desa Tiwet, Polsek Kalitengah dan Tokoh Masyarakat akan menemui dan beraudiensi dengan pihak terkait yaitu Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk menyampaikan aspirasi Pemuda Karang Taruna Desa Tiwet, dengan syarat dilakukan penundaan aksi demo damai.

Ketua Karang Taruna Desa Tiwet / Koordinator Aksi menyetujui penenundaan aksi demo damai dengan syarat sebagai berikut, Pemuda Desa Tiwet akan mengadakan aksi demo bersama dengan pemuda se-Kecamatan Kalitengah / Karang Taruna se-Kecamatan Kalitengah, dan Organisasi Lainnya, apabila tidak mendapatkan suatu solusi nyata dan keseriusan dalam penanganan banjir ini pada audiensi yang akan dilakukan pada hari Senin, 11 Januari 2021.

Tindakan pemerintah yang sangat-sangat diharapkan oleh masyarakat Desa Tiwet. Pemerintah Kabupaten Lamongan diharapkan segera mengirimkan Badan Penanggulangan Bencana untuk bisa membantu mengatasi banjir yang ada di Kecamatan Kalitengah dan sekitarnya. Dan juga Pemerintah diharapkan melakukan langkah darurat penanggulangan banjir agar akses jalan poros penghubung dua Kecamatan (Kecamatan Kalitengah dan Kecamatan Turi) dapat dilewati. Pemberian bantuan sosial kepada keluarga yang terdampak banjir. Pembangunan kembali atau normalisasi irigasi, sungai, dan Bengawan Jero secara cepat dan tepat guna.

Dengan adanya pergantian Bupati Kabupaten Lamongan yang akan dilantik pada bulan April diharapkan Lamongan bisa lebih baik lagi dalam memakmurkan masyarakat Lamongan, bisa lebih memperbaiki kekurangan yang ada pada periode sebelum-sebelumnya.

*Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang

Tulisan ini adalah kiriman dari pembaca, isi tulisan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kakatua Jambul Kuning (Cacatua sulphure Abboti) : Satwa Endemik Pulau Masakambing – Sumenep Yang Kini Tercancam Punah

21 March 2024 - 12:39 WIB

Kerupuk Teripang ‘Rung-terung’ dan ‘blonyo’: Sisa Kearifan Tradisional Madura?

6 March 2024 - 07:58 WIB

Potensi Keracunan Makanan Pada Saat Udara Panas dan Perlindungan Pada Anak-anak Sekolah

9 October 2023 - 13:13 WIB

Antisipasi Dampak Panas Ekstrim Bagi Anak-Anak

4 October 2023 - 11:29 WIB

Berbagai Lomba Meriahkan Perkemahan Galang Van Java

14 November 2022 - 20:36 WIB

Pentingnya Peran UPT Bidang K3 dalam Melindungi Hak Dasar Pekerja

12 August 2022 - 08:45 WIB

Trending di KELAKAR