Audit Manajemen Untuk Mengevaluasi Efektivitas dan Efisiensi Rekrutmen Sumber Daya Manusia

Oleh : Nurfajryah*

KELAKAR, Lingkarjatim.com – Pada saat ini, perhatian lebih diarahkan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) dan kontribusinya terhadap pencapaian terhadap perusahaan. Fungsi Sumber Daya Manusia dalam mempersiapkan dan mengelola sumber daya manusia memegang peran yang sangat penting dalam pencapaian persaingan perusahaan. Penciptaan nilai tambah bagi perusahaan terjadi jika operasi berjalan sebagian besar (bahkan semuanya) melibatkan aktivitas-aktivitas yang menambah nilai (value added activity) baik bagi perusahaan maupun pelanggan. Hal ini hanya terjadi jika seluruh SDM di dalam perusahaan menyadari bahwa segala aktivitasnya harus memberi kontribusi kepada keunggulan bersaing perusahaan.

Sumber daya manusia dianggap sebagai sumber daya terpenting dalam suatu organisasi, maka salah satu implikasinya bahwa investasi terpenting yang mungkin dilakukan oleh suatu organisasi adalah bidang sumber daya manusia. Dalam menciptakan sumber daya manusia yang diinginkan perusahaan, maka perusahaan harus memperhatikan pada tahap awal yaitu proses rekrutmen. Melalui rekrutmen individu-individu ini tertarik dan didorong membuat lamaran untuk lowongan-lowongan pekerjaan yang tersedia di perusahaan, tentu saja yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan perusahaan untuk memperoleh SDM yang berkualitas.

Rekrutmen meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Rekrutmen sebagai suatu rangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah perusahaan memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon yang diinginkan atau memenuhi kualifikasi sesuai dengan jabatan yang ada.

Beberapa tahapan dalam melakukan rekrutmen yang pertama adalah Walk-ins and Write-ins. Walk-in adalah para pencari kerja yang datang ke departemen personalia dalam rangka mencari pekerjaan. Sedangkan write-in adalah para pelamar yang mengirimkan suratnya ke departemen tersebut. Kedua Refrensi Karyawan, Karyawan dapat merekomendasikan pencari kerja ke departemen personalia. Ketiga Iklan, Iklan adalah metode efektif dimana pembaca atau pendengar lebih luas dibanding sistem sebelumnya. Keempat melalui Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kelima Institusi yang menyelenggarakan perekrutan. Keenam Institusi Pendidikan. Ketujuh Asosiasi Profesional. Kedelapan Organisasi Pekerja. Kesembilan Program Training Pemerintah. Kesepuluh Agen Temporer. Kesebelas Perekrutan Internasional. Keduabelas Open House.

Program rekrutmen agar sesuai dengan baik berdasarkan tujuan, visi dan misi organisasi maka diperlukan suatu alat bantu dalam menilai program rekrutmen tersebut yaitu audit manajemen. Audit manajemen digunakan untuk menilai efisiensi dan efektivitas dari program rekrutmen, serta audit manajemen juga memberikan perbaikan-perbaikan yang diperlukan dalam program rekrutmen. Audit merupakan kontrol kualitas keseluruhan yang mengecek aktivitas-aktivitas sumber daya manusia di sebuah departemen, divisi, atau seluruh perusahaan.

*Penulis adalah Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang

Tulisan ini adalah kiriman dari pembaca, isi tulisan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Leave a Comment