Waspada Omicron XBB, Khofifah Minta Bupati/Walikota di Jatim Percepat Vaksinasi Booster

SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Bupati dan Wali Kota di Jawa Timur diminta untuk mempercepat vaksinasi booster Covid-19 terhadap masyarakat. Kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, langkah itu sebagai upaya untuk mencegah penyebaran covid-19 varian Omicron XBB.

“Saya mohon kepada Bupati/Walikota agar kembali menggencarkan vaksinasi Booster ke masyarakat, karena stok vaksin yang minggu lalu sempat kehabisan, kini sudah mulai kembali terisi,” kata Khofifah, di Surabaya, Senin, 7 November 2022.

Terkait percepatan vaksinasi booster, Khofifah mengingatkan agar para kepala daerah di Jatim berkolaborasi dengan berbagai pihak. “Saya mohon juga agar segera berkolaborasi dengan TNI/POLRI serta swasta, perguruan tinggi, sekolah, dan semua elemen strategis lainnya. Sehingga percepatan vaksinasi booster bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.

Menurut Khofifah, pemerintah pusat memprediksi puncak gelombang covid-19 varian XBB pada Desember 2022. Mengingat pada bulan itu memasuki masa liburan akhir tahun, dan menjelang awal pergantian tahun baru 2023.

“Pak Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga telah menyampaikan prediksi bahwa puncak gelombang covid-19 subvarian Omicron XBB akan terjadi pada Desember 2022-Januari 2023. Ini tentu harus jadi kewaspadaan kita bersama,” katanya.

Oleh karena itu, Khofifah meminta masyarakat agar memperketat pemakaian masker baik di dalam maupun luar ruangan. Ia juga berharap agar setiap petugas keamanan di tempat-tempat umum, agar kembali menghimbau dan mengingatkan masyarakat agar memakai masker. “Tentu ini untuk menjaga kebaikan dan keamanan kita bersama, agar selalu sehat dan aman dari covid-19,” ujarnya.

Secara khusus Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu percepatan vaksinasi di Jatim. Sampai saat ini tingkat ketercapaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga ketiga, Provinsi Jatim tercatat tertinggi kedua se-Indonesia. “Bagi masyarakat umum yang belum booster, mohon segera ke tempat layanan kesehatan terdekat untuk melakukan vaksinasi booster,” katanya.

Khofifah menyebut sampai saat ini ada sebanyak 30,4 juta orang di Jatim telah menerima vaksin pertama. Lalu sebanyak 25,9 juta telah mendapat vaksin dosis kedua, dan sebanyak 8,4 juta orang telah disuntik vaksin dosis ketiga.

Sedangkan untuk Vaksinasi dosis keempat, kata Khofifah, Jatim masih mencapai 133.466 orang. Dia mengklaim angka itu membuat Jatim menjadi provinsi tertinggi distribusi vaksin dosis keempat. “Mengingat vaksin untuk booster telah siap, maka saya mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster di tempat layanan kesehatan terdekat demi kesehatan dan kebaikan kita semua,” ujarnya. (Amal/Hasin)

Leave a Comment