Gubernur Jatim Minta Syaichona Cholil Segera Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional

Pembukaan acara mubes dengan memukul gong (Foto : Muhidin)

BANGKALAN, Lingkarjatim.com– Alumni Santri dan Simpatisan Pondok Pesantren Syaichona Mohammad Cholil Kabupaten Bangkalan, menggelar Seminar Nasional dan Musyawarah Besar dengan tema, “Melestarikan Warisan Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan Untuk Peradaban Bangsa”.

K.H Moh. Nasih Aschal, selaku salah satu pengasuh PP Syaichona Cholil mengatakan, kegiatan tersebut rutin digelar setiap tahun sekali. Ia menyampaikan, bahwa pelaksanaan Mubes kali ini momentumnua sangat tepat, karena bersamaan dengan ramainya perbincangan tentang radikalisme intoleransi dan semacamnya.

“Selain kita menyelenggarakan kegiatan seminar, kita juga menyediakan hiburan termasuk momentum satu bulan maulid, dan besok kita akan pecahkan rekor muri untuk pembacaan burdha bersama,” Ucap Ra Nasih sapaan akrabnya, Minggu (25/9/22).

Ra Nasih mengharap keberadaan alumni ini bisa menjadi perhatian dari pemerintah, karena menurutnya adanya alumni pondok tidak hanya faham urusan kitab saja.

“Alhamdulillah banyak yang hadir, kami dan alumni akan selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah untuk mengahadapi segala persoalan,” Jelasnya.

Tidak hanya itu, bahkan Ra Nasih juga berharap Syaichona Mohammad Cholil bisa segera ditetapkan menjadi pahlawan nasional, karena Syaichona Mohammad Cholil merupakan episentrum dari peradaban dunia.

“Tentu yang kita harapkan nanti keputusan yang dihasilkan melalui ini tidak hanya isu lokal, tapi seperti tema yang di usung keberadaan Syaichona Cholil untuk peradaban dunia,” Ucapnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, mengenai peran Pondok Pesantren (Ponpes) dalam membangun peradaban bangsa, tentu menurutnya sudah selayaknya Syaichona Mohammad Cholil di angkat menjadi pahlawan Nasional.

“Memang kita melihat dari sangat banyak jejak pemikiran dan perjuangan Syaichona Mohammad Cholil, sudah saatnya beliau mendapatkan anugerah gelar pahlawan nasional,” Jelasnya.

Bahkan Khofifah mengaku banyak pahlawan yang dari Jawa Timur, dan rata rata semuanya menurut Khofifah merupakan santri dari Syaichona Mohammad Cholil.

“Saya tadi sudah menyampaikan kepada ketua tim gelar kepahlawanan bahwa dari jejak pemikiran dan perjuangan Syaichona Mohammad Cholil sesungguhnya tidak ada hal yang tidak memenuhi syarat bagi pengukuhan Syaichona Mohammad Cholil sebagai pahlawan Nasional,” Pungkasnya.

Muhidin

Leave a Comment