Tak Kunjung Diungkap, Keluarga Korban Penembakan di Arena Sabung Ayam Minta Hasil Rekonstruksi Pemeriksaan Saksi

Kuasa hukum korban penembakan di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis saat menunjukkan salinan surat permohonan rekonstruksi hasil pemeriksaan saksi-saksi (Foto: Moh Iksan)

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kasus penembakan yang menewaskan seorang pria berinisial M (50) di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Bangkalan hingga kini tak kunjung terungkap.

Padahal, sejak penembakan pada tanggal 12 Oktober 2022 itu sudah hampir 1 bulan dan pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap 21 orang saksi.

Menyikapi lambatnya proses pengungkapan kasus itu, keluarga korban melayangkan surat permohonan hasil rekonstruksi pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan oleh penyidik Polres Bangkalan.

Keluarga korban melalui kuasa hukumnya, Komaruddin mengungkapkan, tujuan meminta hasil rekonstruksi pemeriksaan saksi-saksi itu untuk mengetahui sejauh mana proses penyidikan dan bagaimana hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 21 orang saksi.

“Jadi kami ingin tahu seperti apa hasil pemeriksaan 21 orang saksi ini, karena ini memang agak lamban, tidak sama dengan pengungkapan kasus-kasus lainnya,” ungkapnya usai mengantarkan surat permohonan rekonstruksi hasil pemeriksaan saksi-saksi ke Mapolres Bangkalan, Kamis (10/11/2022).

Komaruddin menilai, pihak kepolisian Bangkalan lamban dalam mengungkap kasus tersebut, sebab sampai saat ini pelaku tak kunjung ditangkap, padahal sudah hampir satu bulan sejak kejadian.

“Pihak keluarga menilai lamban wajar lah, karena ini sudah hampir sebulan, dan kejadiannya juga terjadi di muka umum dan terjadi di siang hari,” katanya.

Meski begitu, Komaruddin masih optimis dan berharap banyak kepada pihak kepolisian Bangkalan untuk bisa segera mengungkap kasus ini dan segera menangkap pelakunya.

“Kami masih berharap dan optimis pihak kepolisian Bangkalan masih mampu mengungkap kasus ini,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) keempat, pihak kepolisian Bangkalan masih mencari saksi-saksi lain yang berada di tempat kejadian perkara dan mengetahui kejadian tersebut.

Selain itu, dalam SP2HP tersebut juga disampaikan bahwa kendala yang dialami pihak kepolisian adalah belum adanya keterangan saksi yang mengarah kepada terduga pelaku dan kurangnya alat bukti petunjuk yang mengarah kepada terduga pelaku penembakan tersebut. (Moh Iksan/Hasin)

Leave a Comment