Hati-hati, Marak Penipuan Bermodus Bansos

BANGKALAN,Lingkarjatim.com- Ditengah penerapan PPKM akhir-akhir ini, masih ada orang yang tega melakukan aksi penipuan. Bahkan, aksi penipuan tersebut dilakukan dengan modus bantuan sosial (bansos).

Aksi penipuan tersebut tergolong nekat, karena dilakukan di pelosok desa. Pegawai Kecamatan Blega kabupaten Bangkalan, Fauzi mengungkapkan kronologi penipuan yang menimpa sejumlah warga dari beberapa desa di Kecamatan Blega tersebut.
Ada tujuh orang dari empat desa yang menjadi korban penipuan dengan modus meminta uang administrasi sebagai syarat administrasi pencairan bansos.

“Iya benar, sekitar tujuh orang dari desa panjelinan, lombheng dajah, ranggejem, lomaer,” Tutur Fauzi saat di konfirmasi melalui telpon, Rabu (4/8/21).

Menurutnya pelaku penipuan menjanjikan korban mendapatkan bantuan sosial berupa uang senilai 3,4 Juta Rupiah. Korban diharuskan membayar terlebih dulu tiga ratus ribu rupiah, dan diberi kwitansi sebagai bukti pembayaran administrasi. Untuk meyakinkan korbannya, penipu tersebut mengaku sebagai pegawai kecamatan.

“Modusnya mendatangi rumah orang yang sudah tua atau sepuh, penipu mengaku ada bantuan dari kecamatan senilai 3,4 Juta, dengan memberikan kwitansi kepada korban, tapi korban di suruh membayar dulu tiga ratus ribu kepada penipu dengan modus sebagai biaya administrasi,” Ucapnya.

Tak hanya itu, korban juga di antarkan ke kantor kecamatan. Namun sayangnya setelah sampai di pertigaan Pasar Blega korban disuruh jalan kaki oleh penipu ke kantor kecamatan.

Leave a Comment