
SAMPANG, Lingkarjatim.com – Sekretaris Desa (Sekdes) Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Jawa Timur dilaporkan warganya ke Polres Sampang, Sabtu (19/8/2023)
Pelapor atas nama Agus (korban). Melaporkan Sekdes inisial Mj itu dipicu adanya tindakan dugaan pemukulan kepadanya. Pemukulan itu terjadi saat menonton pertandingan sepakbola yang digelar di desa setempat pada hari ini, Jumat (18/8/2023) sekira pukul 16.30 WIB.
“Saya melaporkan Sekdes itu karena bertindak semena-mena, yakni menonjok saya tanpa sebab akibat saat protes ke wasit,” ujarnya.
Diceriatakan, pada saa itu Mj protes ke wasit lantaran bola goal ke gawang tidak disahkan, dan korban menyusul juga untuk protes, namun tiba-tiba Mj langsung memukul Agus. Akibat tonjokan itu korban tidak sadar, karena pukulan Mj sangat keras hingga bibirnya luka dan pipinya bengkak.
“Cuma saya gak sampek pingsan, hanya luka dibibir, bengkak dipipi dan sebelah atas. Dan sampai sekarang masih sakit,” imbuhnya.
Kendati begitu, oknum Sekdes tersebut bukan meminta maaf, tapi malah menantang dengan mengajak duel ke sawah jika tidak terima atas tonjokan yang dilayangkan kepada warganya.
“Bukan minta maaf Mas, tapi malah nantang. Katanya, jika tidak terima mari lanjut ke sawah. Kalau saya dan Mj ini memang beda seporter,” tegasnya.
Sementara itu, Penyidik Polres Sampang Aipda Soni Eko membenarkan bahwa Sekdes Deleman dilaporkan warganya atas tindakan pemukulan. Saat ini pelapor (korban) sudah dibawa ke RSUD untuk divisum.
“Setelah itu diproses untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” katanya.
Kemudian untuk unsur pidananya belum bisa disipulkan, lantaran ada mekanismenya dalam menangani laporan. Jadi, kita akan memeriksa saksi dan mengumpulkan bukti, setelah itu kita akan melakukan gelar.
“Setelah semunya memenuhi baru kita bisa menyimpulkan, apakah ada unsur pidananya atau tidak. Jadi, belum bisa menyimpulkan soal unsur pidananya. Yang jelas laporan akan kita proses sebagaimana mestinya,” tutupnya. (Jamaluddin/)