BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Seorang Siswi kelas 3 SD di Kabupaten Bangkalan yang diduga menjadi korban pemerkosaan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya diketahui siswi yang diduga menjadi korban pemerkosaan tersebut masih berumur 9 tahun asal Desa Kolla, Kecamatan Modung kabupaten Bangkalan.
Rachmawati selaku kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KBP3A) kabupaten Bangkalan mengatakan korban kini mengalami trauma saat mendengar suara motor akibat kejadian yang menimanya.
“Yang pasti anak itu merasa trauma, jadi setiap ada orang naik motor anak sudah trauma, karena kejadiannya ketika dia mau berangkat ngaji,” Ucapnya, (5/1/22).
Rahmawati menceritakan kejadian tersebut terjadi pada saat korban mau berangkat ngaji, sesampainya dijalan diajak oleh orang tak dikenal, menurutnya korban sempat menolak, namun karena berbagai macam cara yang dilakukan oleh pelaku akhirnya korban bisa dibawa kesuatu tempat.
“Gak kenal dia,” Ujarnya.
Lanjut Rahmawati menjelaskan, hingga hari ini masih melakukan pendampingan terhadap korban, karena melihat kondisi psikis nya korban, dan kondisi orang tuanya yang mengalami trauma.
“Sebisa mungkin agar pihak korban itu tidak semakin trauma, jadi pendampingannya menyesuaikan kondisi korban,” Jelasnya.
Dia berharap kepada orang tua untuk menjaga anaknya, mengatasi hal serupa terjadi kembali di kabupaten Bangkalan. Selain itu, dia berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar memberikan efek jera.
“Tentunya orang tua juga harus mengantisipasi, karena kondisi rute nya sangat sepi, di kondisi rame pun sekarang banyak yang berniat jahat,” Lanjutnya.
Namun hingga kini kasus yang menimpa siswi dibawa umur tersebut belum menemukan titik terang, pasalnya belum diketahui siapa pelakunya.
“Belum masih kita Lidik ya,” Ucap AKP Bangkit Dananjaya selaku Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) polres Bangkalan. (Muhidin/Hasin)
