Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 5 Apr 2020 14:07 WIB ·

Pemprov Bantu PMI Jatim Rp1 Miliar Untuk Siapkan Mobil Ambulan Khusus Corona


Pemprov Bantu PMI Jatim Rp1 Miliar Untuk Siapkan Mobil Ambulan Khusus Corona Perbesar

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memberikan bantuan Rp1 miliar untuk dana operasional Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim. Dana itu diharapkan bisa membantu PMI menyiapkan ambulan khusus pasien terjangkit virus korona (covid-19).

“Dana ini semoga membantu PMI menyiapkan beberapa perlengkapan, untuk mencegah penyebaran covid-19, khususnya dalam penyiapan mobil ambulan untuk pasien positif dan yang meninggal dunia,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Minggu (5/4/2020).

Menurut Khofifah, penyediaan mobil ambulan untuk pasien korona sangat mendesak, mengingat kejadian belum lama ini, ada rumah sakit (RS) di Surabaya tidak memperbolehkan ambulannya dipakai, untuk mengantar pasien korona yang meninggal.

“Waktu itu pasien yang dinyatakan positif Covid -19 di salah satu rumah sakit Surabaya, tidak ada yang mengantar karena pihak rumah sakit tidak memperbolehkan ambulannya dipakai, akhirnya RSUD Dr Soetomo yang mengambil jenazah,” kata Khofifah.

Agar kejadian itu tak terulang, Khofifah menyebut saat ini ada dua standby di Gedung Negara Grahadi. Mobil ambulan ini disiapkan untuk melayani pasien covid-19, baik yang butuh rujukan, atau yang meninggal di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

“Tapi RSUD Dr Soetomo juga siap kalau memang ada pasien bersamaan yang harus diantar,” ujarnya.

Ketua PMI Jatim, Imam Utomo, menyampaikan terimakasih kepada Pemprov yang memberikan dana untuk membantu operasional PMI. Utomo mengaku siap mendukung Gugus Tugas Penanggulangan Bencana non Alam dan Percepatan Penanggulangan Korona (covid-19) Jatim

“Kami akan memodifikasi beberapa mobil ambulan, karena sesuai standar mobil untuk pasien biasa dengan pasien penyakit menular seperti covid-19 berbeda,” katanya.

Selain itu, petugas pengantar juga harus dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) agar tidak tertular. “Pengemudi dan penumpang/pasien harus ada pembatas tidak jadi satu untuk menghindari kontak langsung,” pungkasnya. (Amal Insani)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL