Gugus Tugas Covid-19 Jatim Lakukan Rapid Test On The Spot di Cafe-cafe Surabaya

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur bersama TNI-Polri, melakukan rapid test on the spot di titik-titik keramaian Kota Surabaya, Senin malam (13/4/2020). Langkah ini dilakukan upaya untuk mencegah penyebaran covid-19 di Surabaya, dengan kasus tertinggi di Jatim.

“Langkah patroli berskala besar ini merupakan hasil dari rapat koordinasi kami bersama Bapak Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya, bagaimana melakukan upaya preventif dan promotif pencegahan penyebaran covid-19 secara masif dan intensif,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Ada empat titik tempat keramaian yang dilakukan rapid test on the sport, yaitu di cafe kawasan Wonokromo, Ngagel, Penjaringan Sari, dan juga di kawasan Citraland. Di mana seluruh pengunjung cafe diwajibkan untuk menjalani rapid test covid-19. Petugas kesehatan yang lengkap berseragam APD sudah menyiapkan seperangkat alat, untuk mengambil sampel darah mereka yang terjaring nongkrong di cafe.

Dari empat lokasi tersebut, tim gabungan hanya menemukan satu cafe di Wonokromo, tepatnya di Rolag Cafe di Jalan Khairil Anwar, yang ramai pengunjung. Tim gabungan mendapatkan lebih dari 50 warga Kota Surabaya, yang masih asik nongkrong di cafe-cafe khas anak muda itu.

Oleh tim, mereka diedukasi dan diminta untuk menjalani rapid test covid-19. Screening menggunakan rapid test tersebut dilakukan, untuk mengetahui apakah ada di antara kerumunan massa di titik yang terindikasi terjangkit covid-19.

Jika hasilnya positif, mereka akan langsung dibawa ke RS rujukan milik Pemprov dengan ambulance yang sudah disediakan. Mereka akan dikarantina sembari menunggu hasil swab PCR. Sedangkan yang hasil screening rapid test negatif, maka diperbolehkan pulang.

“Dari alat yang kami bawa patroli tadi malam, dan semua pengunjung dites, Alhamdulillah semua hasilnya negatif. Jika ada yang positif, maka yang lain masuk sebagai ODP, makanya sebelum dites semua sudah didata nama dan alamatnya,” kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi.

Langkah ini, kata Joni, diharapkan bisa efektif untuk melakukan pencegahan penyebaran covid-19. Terutama mendorong masyarakat untuk tetap di rumah menjalankan physical distancing, dengan tidak banyak berkerumun guna menekan angka penyebaran virus.

“Virus covid-19 ini memang bisa sembuh sendiri dengan ketahanan tubuh yang baik untuk melawan virus. Tapi virus ini penularannya melalui manusia dan sangat cepat,” kata pria yang juga Dirut RSUD Dr. Soetomo. (Amal Insani)

Leave a Comment