SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, melalui Bidang Ekonomi Kereatif (Ekraf) gencar melakukan pendampingan pelaku usaha kreatif di Kota Bahari.
Menurut Kabid Ekraf Disporabudpar Sampang, Ibni Abdi Rahman, pendampingan dilakukan dalam rangka memberikan pembinaan kepada pelaku usaha kreatif, guna pengembangan kompetensi SDM dan produk/hasil karya yang di hasilkan.
“Bidang ekonomi kreatif di Disporabudpar ini baru dibentuk pada tahun 2023, jadi saat ini kita fokus dalam pendampingan saja ke palaku usaha kreatif,” ujarnya, Selasa (30/4/2024).
Lebih lanjut kata Mamang sapaan akrab Ibni Abdi Rahman, dibentuknya bidang Ekraf ini sangat penting guna untuk dapat memilah pelaku usaha yang mengandung kreatifitas. Setelah itu diberikan pendampingan.
Selain pendampingan, Ekraf juga melaksanakan kegiatan Sosialisasi sebagai bentuk pengenalan Ekonomi Kreatif kepada masyarakat sekaligus melakukan pendataan bagi para pelaku Ekraf di 14 Kecamatan yang ada di Kota Bahari.
“Kami juga memberikan pendampingan pengajuan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) sebagai perlindungan hukum dari hasil karya, ide dan gagasan yang dimunculkan dalam bentuk produk baik barang maupun jasa,” imbuhnya.
Adapun pelaku usaha yang kami dampingi itu beda dengan pelaku usaha yang didata Diskoprindag, yakni palaku usaha yang kami data mengandung kreatifitas dan punya khas tersendiri.
“Di Kelurahan Banyuanyar ada pelaku usaha kreatif Ikan Asap yang dikemas dengan cara-cara moderen. Dan masih banyak usaha lainnya. Gagasan atau pemikiran semacam itu patut kita apresiasi,” pungkasnya. (Jamaluddin/Hasin)