BANGKALAN, Lingkarjatim.com- Satu minggu terakhir beberapa pedagang kaki lima yang mangkal di halaman Stadion Gelora Bangkalan mengeluh dikarenakan beberapa perabot serta alat dagangannya hilang.
Salah satunya Guntur, pria pemilik warung es yang mengaku kehilangan prabotnya di malam hari pada saat dirinya sedang tidur.
“Setahu saya, minggu ini ada empat orang penjual es yang kehilangan mas, yang sebelah ini kemaren malam,” ucap Guntur kepada media Lingkarjatim.com Kamis (24/4/22).
Akibat dari kejadian tersebut, Guntur mengaku khawatir terhadap barang dagangan yang ditinggalkannya.
“Total kerugian kalau saya sekitar Rp. 1.250.000 rupiah,” lanjutnya.
Guntur menyampaikan bahwa sebelumnya memang pernah ada himbauan untuk tidak meninggalkan barang dagangan di lokasi dari ketua peguyuban.
Namun dikarenakan kesulitan untuk membawa pulang, pedagang tidak mengindahkan dan tetap meninggalkan barang dagangannya di tempat dimana dirinya berjualan.
Menanggapi kejadian tersebut Fathurrahman Said atau yang biasa di kenal Jimhur Saros selaku ketua Paguyuban Pedagang di Stadion Bangkalan, menyampaikan bahwa kehilangan tersebut bukan merupakan tanggung jawabnya, melainkan tanggung jawab pedagang masing-masing mengingat sebelumnya sudah ada kesepakatan dan komitmen bersama bahwa pedagang akan membawa pulang semua barang serta dagangannya.
“Sebenarnya di sana itu bukan lapak tetap, sesuai kesepakatan awal selesai berdagang barang dagangannya harus di bawa pulang,” Ucap Jimhur menjelaskan.
Jimhur menyarankan kepada semua pedagang untuk menyewa tempat apabila kesulitan membawa pulang dikarenakan lokasi tempat tinggal yang jauh.
“Kalau barang dagangannya di taruh di tempat terbuka siapa yang mau menjaga barang dagangannya,” lanjut Jimhur seraya meminta para pedagang untuk tetap kompak dan patuh terhadap aturan yang sudah disepakati. (Muhidin/Hasin)