Penguru DPC Golkar Sampang saat mengambil formulir di PPP
SAMPANG, Lingkarjatim.com – Salah satu Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sampang 2018 Muhammad bin Mu’afi Zaini mulai bergerak mencari peluang rekomendasi. Partai Golkar yang mengusung Kiai Mamak (sapaan akrabnya) mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sampang, (10/08/2017).
Pengambilan formulir yang dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB tersebut dilakukan bersama belasan pengurus dan anggota DPC Partai Golkar Sampang. Mereka disambut Ketua Panitia Penjaringan PPP Sampang, Anis Faqih Fuadi beserta anggotanya. Pria yang akrab disapa Gus Faqih itu mengapresiasi kedatangan pengurus DPC Golkar Sampang.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan para pengurus dan anggota Partai Golkar DPC Sampang untuk mengambil formulir pendaftaran untuk Pilkada Sampang 2018. Mudah mudahan kedepan kita bisa bersinergi dan berdampingan membangun Sampang,” Tuturnya.
Lebih lanjut, Gus Faqih menjelaskan tentang sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi saat pengembalian formulir pendaftaran.
Usai mengambil formulir pendaftaran, Agus Marzuki wakil dari rombongan menyampaikan bahwa pihaknya datang ke PPP sebagai bentuk konkrit keseriusan pihaknya mendukung kader terbaik Golkar maju di Pilkada Sampang 2018.
“Atas izin DPD I Jatim yang kami lakukan ini adalah bentuk komunikasi awal untuk membuktikan keseriusan kami. Soal nanti bagaimana hasilnya kami sangat siap berproses bersama,” Ujarnya.
Ia menegaskan Kiai Mamak akan mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Sampang di Partai Golkar. “Yang jelas kami siap berproses untuk bersama-sama membangun Sampang. Untuk itu kami segera menempuh jalur pada partai yang membuka pendaftaran calon bupati Sampang 2018-2023. Semoga dengan kebersamaan kami bisa mendapatkan hasil berproses yang baik,” Jelasnya.
Langkah yang diambil tim Kiai Mamak cukup beralasan. Yaitu untuk memenuhi jumlah kursi syarat mencalonkan pasangan bupati dan wakil bupati Sampang pada Pilkada 2018 mendatang. Jumlah kursi yang dibutuhkan sebanyak 20 persen dari 45 kursi di DPR yaitu 9 kursi. Golkar yang hanya memiliki 2 kursi baru bisa mencalonkan Bupati jika bisa memenuhi 7 kursi lagi. Salah satu peluang memuluskan pencalonan Kiai Mamak adalah dengan berkoalisi bersama PPP yang memiliki 7 kursi di parlemen. (Red)
