PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono meminta masyarakat yang tengah mengikuti seleksi CPNS, jangan percaya apabila ada orang yang menawarkan jasa bisa meluluskan seleksi CPNS dengan meminta imbalan uang.
Mantan Kepala Dinas PUPR Pamekasan itu memastikan sebagai penipuan. Menurut Totok, tidak ada siapa pun orang yang bisa menjamin lulus CPNS tanpa mengikuti proses seleksi.
“Jangan terpedaya oleh iming-iming setor uang lalu lulus tes, tidak ada transaksi dan itu tidak bisa dilakukan,” ungkapnya, Selasa (26/11/2019).
Ia menegaskan bahwa apabila ada orang atau oknom (calo) yang melakukan penipuan terhadap CPNS akan dipidana.
“Kalau ada orang yang melakukan penipuan pada rekrutmen CPNS tahun ini hususnya di Kabupaten Pamekasan segera laporkan pada pihak yang berwajib maka itu bisa di pidana,” paparnya.
Sekedar diketahui, pengumuman sekaligus pendaftaran seleksi CPNS 2019 mulai dibuka via online sejak Senin (11/11/2019) lalu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, mendapatkan jatah kuota sebanyak 450 orang untuk formasi jabatan yang dibutuhkan dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.
Formasi tersebut terdiri dari sebanyak 269 formasi tenaga pendidikan, sebanyak 61 formasi tenaga kesehatan, serta sebanyak 120 formasi untuk tenaga teknis.
Hal itu berdasar Surat Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor 620 Tahun 2019 tentang Penetapan Kebutuhan PNS di lingkungan Pemkab Pamekasan. (Supyanto Efendi)