SURABAYA, Lingkarjatim.com – Anggota DPRD Jawa Timur Mathur Husyairi menyebut acara pameran yang digelar Pemprov Jatim di Grand City hanya untuk masyarakat menengah ke atas. Sebab, lokasi acaranya berada di dalam mal.
“Pertanyaannya kenapa lokasi yang dipilih adalah Mall untuk menggelar acara yang dibiayai dengan uang rakyat. Sebenarnya acara ini untuk siapa, rakyat jelata atau mereka yang berduit? Jawa Timur kan luas, dan punya banyak lokasi yang refresentatif untuk menggelar acara dan bisa menampung kehadiran rakyat dari semua kalangan,” kata Mathur, Kamis (10/10/2019).
Mathur menyayangkan rangkaian acara HUT Pemprov Jatim ke-74 digelar di mall, lokasi yang biasa diakses masyarakat kelas menenagah ke atas. Padahal, Pemprov punya banyak tempat yang bisa dijangkau oleh semua kalangan, khususnya masyarakat bawah.
“Sebagai orang desa, menyaksikan acara ini saya merasa kagum dan mewah karena digelar di mall kelas menengah ke atas, Convention Hall di Grand City, yang bisa diperkirakan biaya sewanya mencapai 200-250 juta per hari,” kata Mathur.
Mathur mengaku sering mengetahui acara Pemprov digelar di tempat yang tidak bisa dijankau semua kalangan masyarakat. Acara-acara itu megah yang diperuntukkan semua masyarakat, hanya dihadiri masyarakat menengah ke atas.
“Acaranya megah, tapi yang datang hanya orang-orang dinas, sepi dari kunjungan masyarakat kecil. Apa sebenarnya tujuan dari kegiatan ini?,” kata politisi asal PBB itu. (Amal Insani)