SURABAYA, lingkarjatim.com – Rencana pembangunan bandar udara (bandara) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akan segera terwujud. PT Surya Dhoho Investama (SDI) anak perusahaan PT Gudang Garam Persero Tbk, akan berinvetasi Rp6 triliun untuk pembangunan Bandara itu.
“Sebenarnya nikai total investasinya masih dalam proses penghitungan. Tapi kalau estimasinya sekitar Rp6 triliun,” kata Direktur PT SDI, Susanto Widyatmoko, Selasa (1/10/2019).
Kata Susanto, pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 372 hektare untuk pembangunan bandara Kediri. Nantinya, bandara tersebut akan memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter.
“Saat ini masih ada kekurangan sekitar 17 hektare atau 4 persen, dan ini bukan kendala karena semuanya butuh waktu untuk penyelesaian,” kata Susanto.
Rencananya, pembangunan bandara Kediri akan dimulai pada awal tahun 2020, dan pembangunannya ditarget selesai akhir tahun 2021.
Saat ini, kata Susanto, PT SDI sedang merundingkan skema detail pembangunan bandara, dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Skema detail itu seperti rincian biaya dan lain sebagainya. Kalau penyerahannya (konsesi), nanti, sesuai peraturan perundang-undangan. Pakai skema BOT (Build Operate Transfer),” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Fattah Jasin, menambahkan bahwa untuk skema BOT pembangunan Bandara Kediri ini, justru pemerintah yang akan mengembalikan bandara sepenuhnya kepada swasta.
“Nanti kembalinya ke swasta, bukan ke pemerintah. Karena pemerintah tidak punya aset dalam pembangunan bandara ini,” kata Fattah. (Amal Insani)