Lutfiani Eka Putri
SURABAYA, Lingkarjatim.com – Deryl Fida Febrianto, adalah salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Senin (29/10). Sebelum terjadi kecelakaan, Lutfiani Eka Putri (23), istri korban mengaku bermimpi suaminya pada malam harinya.
“Saya bermimpi bertemu suami tadi malam pukul 02.00 WIB. Dalam mimpi itu suami hanya mencium kening saya, dan kemudian berpamitan untuk pergi mencari nafkah,” kata Putri, sembari meneteskan air mata, saat ditemui di kediamannya di Jalan Simo Pomahan Baru No. 67 Sukomanungal, Surabaya.
Sesaat setelah mimpi itu, Putri mengaku langsung terbangun kaget. Saat itu juga Putri mengaku langsung menelepon suaminya.
Selain memastikan suaminya baik-baik saja, Putri mengaku sengaja membangunkan suaminya agar bersiap-siap berangkat ke bandara. Mengingat jarak mess Deryl ke bandara cukup jauh, atau sekitar dua jam jarak tempuh dengan menggunakan transportasi bus.
“Saya tidak berfikir aneh-aneh, juga tidak ada firasat buruk. Saya hanya mimpi ketemu, kemudian suami mencium kening dan pamit pergi untuk mencari nafkah. Hanya itu aja,” katanya.
Deryl terkahir berkomunikasi dengan Putri saat Deryl berada di dalam pesawat, hendak berangkat ke Pangkalpinang untuk bekerja di pelayaran. Deryl sendiri baru saja mendapat panggilan untuk bekerja di sebuah kapal yang saat ini masih bersandar di pelabuhan Pangkalpinang.
Sebelum terbang, menurut Putri, Deryl sempat mengunggah Instastory bahwa dirinya telah berada di bandara. Mengetahui itu, Putri sama sekali tidak memiliki firasat apapun tentang suaminya. Dia hanya berdoa agar suaminya segera sampai di tujuan dengan selamat.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 09.00 WIB Putri mendapat kabar dari keluarganya, bahwa pesawat yang ditumpangi Deryl hilang kontak. Begitu juga dengan nomor Deryl yang tidak aktif.
“Saya dapat kabar dari keluarga, kalau pesawatnya jatuh. Lalu tiketnya dicek, kebetulan ayah saya menyimpan foto tiketnya. Dari situ saya langsung shock, di mana ini suami saya,” ujarnya.
Sampai saat ini, Putri masih menunggu kabar terkait keberadaan suaminya. Dia berharap Deryl segera ditemukan dengan kondisi selamat dan bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.
“Saya tidak bisa melupakan kebaikan Mas Deryl. Dia orang yang penyayang, kalau saya salah dia selalu memaafkan. Saya yang banyak salah ke Mas Deryl. Saya berharap Mas ketemu dan pulang ke rumah. Tadi saya lihat di berita baru dua orang yang ketemu,” kata Putri tak kuasa menahan air matanya. (Mal/Lim)
