Suara Gemuruh Terdengar Sebelum Atap di RSAL Ambruk

Sesaat setalah kejadian gedung ambruk

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Suara gemuruh sempat terdengar di detik-detik sebelum atap salah satu ruangan di gedung Paviliun VII RSAL Dr Ramelan Surabaya ambruk. Suara gemuruh itu terdengar dari atap dan beberapa detik kemudian ambruk.

“Kejadiannya sangat cepat, suara gemuruh itu terdengar dari atas atap, dan beberapa detik kemudian atap langsung ambruk,” kata Andik, salah satu keluarga pasien di Paviliun VII RSAL Dr Ramelan Surabaya, Minggu (18/3).

Andik merupakan anak dari Tamaji, salah satu pasien di ruangan tersebut. Andik mengaku tak sendirian, saat kejadian juga terdapat sejumlah keluarga pasien lainnya tengah berada di ruangan kejadian.

“Tapi saya gak begitu merhatiin ada berapa orang di dalam ruangan saat kejadian,” katanya.

Andik mengaku sempat kaget saat mendengar suara gemuruh dari atap ruangan di Paviliun VII. Ia mengaku langsung melindungi dengan memeluk bapaknya yang sakit saat atap ambruk.

“Saat saya mendengar suara itu, tak lama kemudian atap ambruk. Saya spontan langsung melindungi tubuh bapak,” ujarnya.

Setelah kejadian, Andik pun langsung mendapat bantuan dari petugas untuk evakuasi para korban atap ambruk. Andik pun mengaku syok dan pusing.

Kini, Andik sedang dirontgen untuk mengetahui kondisi kepalanya. Tak hanya itu, dia juga mengalami sedikit luka di tangannya.

Sementara kondisi ayah Andik, Tamaji masih mendapatkan perawatan di ruang IGD. Sebelumnya, Tamaji dirawat di rumah sakit sejak Senin karena kejang dan stroke.

“Untung kakinya pas nekuk, jadi pilar ndak sampai kena kaki bapak,” kata Andik. (Mal/Lim)

Leave a Comment