SURABAYA, Lingkarjatim.com – Dua Lembaga Survey Nasional Litbang Kompas dan Polmark Indonesia sudah merilis hasil survey terkait elektabilitas dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Sehingga pertarungan perebutan menjadi orang nomor satu di Jatim semakin panas.
Dua lembaga survey tersebut menghasilkan angka yang cukup signifikan perbedaannya.
Dilansir dari kompas.com, Hasil survey Litbang Kompas yang dirilis pada senin, 12/13/2018 menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak unggul 0,5% atas nomor urut dua Saifullah Yusuf – Puti Guntur.
Dalam survey itu dijelaskan Khofifah-Emil memperoleh elektabilitas 44,5%, sedangkan Gus Ipul-Puti 44,0%, dan 11,5% belum menentukan pilihan.
Perbedaan yang sangat tipis itu disebabkan karena keduannya memiliki basis massa NU yang relatif sama.
Khofifah-Emil unggul di beberapa wilayah meliputi Mataraman pesisir, Mataraman, Madura dan Osing. Sedangkan pasangan Gus Ipul-Puti unggul di wilayah Arek dan Padalungan
Survey ini dilaksanakan pada 19 Februari – 4 Maret 2018 dengan jumlah responden 800 yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan proporsional dengan margin eror +-3,46% pada tingkat kepercayaan 95%.
Namun sebaliknya, pada hasil survey Polmark Indonesia yang diris Rabu kemarin, Gus Ipul-Puti unggul jauh dibandingkan Khofifah-Emil. Paslon nomor urut satu terpaut angka 15,5% dengan nomor urut dua.
“Gus Ipul-Puti menang dengan 42,7% sedangkan pasangan Khofifah-Emil 27,7%,” Kata Direktur Riset Polmark Indonesia Eko Bambang Subianto saat jumpa pers di Hotel Mercure, Surabaya, Rabu (14/03/2018).
Dalam hasil survey ini Pasangan nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak hanya mendominasi di wilayah Madura. Sedangkan Pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno menggulung dibeberapa wilayah yakni di Mataraman, Tapal Kuda, Pendalungan dan wilayah Arek.
Survei Polmark dilakukan pada 6-11 Februari ini menggunakan teknik multistage random sampling ini melibatkan 1.200 responden di Jatim.
Dari hasil survey itu diketahui ada 30,1% responden yang menyatakan belum menentukan pilihan ( undecided voters ). Margin error dari survei ini sebesar plus minus 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Kedua hasil survey tersebut menunjukkan kedua paslon sama-sama kuat dalam meraih kemenangan.
Gus Ipul sebagai non aktif wakil gubernur Jatim dan Khofifah mantan Mensos RI memiliki keunggulan dibidangnya masing-masing, sehingga kepopulerannya mereka sudah tidak diragukan lagi.
Hasil survey ini hanya sebagai prediksi saja, penentuan kemenangan tetap berada ditangan warga Jatim yang akan menentukan pilihannya pada 27 juni mendatang. (Sul/Lim)