SURABAYA, Lingkarjatim.com – Perseteruan antara La Nyalla M Mattalitti dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto semakin menarik perhatian.
Perseteruan itu diawali dari gagalnya Partai Gerindra mengusung La Nyalla sebagai Calon Gubernur Jawa Timur. Hingg hal itu membuat La Nyalla kecewa dan mengungkap mahar Rp 40 miliar yang diminta Prabowo di Pilgub Jawa Timur.
Tak hanya La Nyalla yang mengungkapkan rasa kekecewaannya kepada media, orang terdekat La Nyalla pun ikut serta meluapkan rasa kecewanya. Seperti yang dikatakan oleh Lukman La Djoni sebagai salah satu ketua tim La Nyalla.
“Begini, Anda (wartawan) harus paham persis tipologi Pak La Nyalla Mattaliti. Berkali-kali dia mengatakan: Bahwa satu yang saya takuti, yaitu yang menciptakan kita. Hanya itu prinsipnya. Yang menciptakan manusia dan alam ini yang ditakuti,” tegasnya sebagaimana dikutip dari merdeka.com, Sabtu (13/1/2018).
Menurut La Djoni La Nyalla merupakan tipikal orang yang sekali melangkah tidak akan pernah mundur, termasuk dalam hal melawan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
“Bagi La Nyalla, sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang. Itulah La Nyalla. Saya itu paham persis La Nyalla itu kayak apa,” imbuhnya.
La Nyalla lanjutnya, sama sekali tidak berbohong terkait mahar Rp 40 miliar yang diminta Prabowo di Pilgub Jatim tersebut. “Dia itu orang yang konsisten. Jadi apa yang diucapkan itulah yang terjadi,” tuturnya.
Oleh karena itu kata La Djoni keputusan La Nyalla untuk melawan prabowo bukan hanya sebatas mencari sensasi saja, namun karena benar-benar ingin mengatakan kebenaran.
“Kalau saya melihat bukan satu blunder atau tidak blunder ya. Karena apa? Satu keyakinan bagi La Nyalla: Katakanlah kebenaran itu meskipun pahit, itulah yang selalu dipegangnya. Makanya La Nyalla itu selalu terhindar dari fitnah, karena dia selalu mengatakan itu: Katakan meskipun itu pahit dirasakan,” pungkasnya. (Lim)