Ini Kata Gus Yakin, Cawabup Nganjuk Saat Kunjungi Museum Anjuk Ladang

Gus Yakin saat kunjungi Museum Anjuk Ladang

NGANJUK, Lingkarjatim.com – Dalam kunjungannya ke Museum Anjuk Ladang Nganjuk, Senin (12/22018), Ainul Yakin Cawabup Nganjuk yang berpasangan dengan Desy Natalia Widya mengungkapkan kebanggaannya akan sejarah peradaban masyarakat Nganjuk di masa lalu.

“Ini adalah kunjungan pertama kali saya ke museum Anjuk Ladang sejak saya ditetapkan menjadi Cawabup Nganjuk. Saya sangat bangga dengan museum ini karena banyak menyimpan kisah peradaban masyarakat Nganjuk yang adiluhung di masa lalu. Tentu saja, ini sangat menginspirasi bagi kita semua sekaligus merupakan modal yang sangat penting bagi saya untuk pembangunan Nganjuk di masa depan jika kelak Tuhan mentakdirkan saya menjadi pemimpin di Nganjuk,” ungkap Ainul Yakin yang kini menjadi salah satu kandidat dalam kontestasi Pilkada Nganjuk 2018.

Gus Yakin panggilan akrab Ainul Yakin mengaku sangat takjub dengan peradaban masyarakat Nganjuk tempo dulu setelah melihat benda-benda bersejarah yang tersimpan di museum Anjuk Ladang. Menurutnya, benda-benda kuno di museum ini seolah mengungkapkan sebuah cerita indah yang sarat hikmah tentang sejarah panjang Nganjuk sejak zaman pra sejarah sampai era modern seperti sekarang ini.

“Museum ini telah memberikan pelajaran berharga agar kita menghargai sejarah. Kita dapat melihat potret peradaban Nganjuk pada ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Sebagai generasi penerus, sudah seharusnya kita patut meneladaninya dan mengambil hikmahnya akan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” ujarnya.

Menurut mantan Ketua Umum PMII Jawa Timur ini, museum merupakan tempat yang baik untuk tujuan studi, penelitian dan kesenangan atau hiburan. Dengan begitu sangat cocok bagi mahasiswa, pelajar dan kaum cerdik pandai serta masyarakat umum untuk mengunjunginya.

“Harapan saya agar masyarakat Nganjuk di manapun berada, terutama para pelajar dan mahasiswa agar lebih sering lagi berkunjung ke museum Anjuk Ladang untuk belajar meneladani tokoh-tokoh di masa lalu, sekaligus rekreasi yang lebih bermakna,”  kata Ainul Yakin. (*)

Leave a Comment