MOJOKERTO, Lingkarjatim.com – Setelah tokoh masyarakat se Kota Kediri, Jumat (8/7) siang menyatakan dukungan ke calon gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno. Pada petang harinya giliran lebih dari dua ribu tokoh masyarakat tingkat RT se Kota Mojokerto menyatakan dukungan serupa.
Dukungan ini mereka berikan dalam pertemuan yang dikemas buka bersama Gus Ipul di salah satu gedung pertemuan di Kota Mojokerto.
Para tokoh yang hadir mayoritas adalah para ketua RT, Ketua RW, para Imam masjid dan mushola serta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.
Dalam pertemuan ini, Gus Ipul berharap para tokoh yang hadir bisa mensosialisasikan dirinya bersama calon wakil gubernur Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) kepada para pemilih di Mojokerto.
“Ada dua yang saya sampaikan, pertama Terimakasih atas dukungannya. Yang kedua saya mohon setelah ini mari bergerak ke bawah,” kata Gus Ipul. Dengan suport penuh para tokoh ini, Gus Ipul yakin kemenangan tebal akan mudah diraih.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga sempat menuturkan beberapa program yang kelak akan dia jalankan ketika terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur.
Beberapa program itu diantaranya bernama “Baja Emas” atau Perbaikan jalan untuk ekonomi masyarakat juga akan dijalankan dengan cara memperbaiki dan memperlebar jalan-jalan milik provinsi.
“Jika ini terlaksana maka kelak tidak ada lagi desa. Semua menjadi kota karena sudah tersambung dengan infrastruktur yang baik,” ujarnya.(*)
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Gus Ipul ini, mereka berkomitmen memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti di Kota Kediri.
Mereka yang berkumpul di Aula Muktamar Pesantren Lirboyo ini adalah para Kiai-Kiai mushola, ketua RT maupun RW maupun tokoh masyarakat dan tokoh agama di level RT.
Ketua PKB Kota Kediri yang juga ketua panitia acara, Abdul Muid Shohib mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menyolidkan suara bagi kemenangan Gus Ipul-Mbak Puti di Kota Kediri. “Suara Gus Ipul di Kediri, tapi kami ingin lebih solid lagi,” ujarnya.
KH Kafabihi Mahrus, pengasuh pesantren Lirboyo yang juga hadir di acara ini mengungkapkan bahwa mayoritas warga Kediri adalah santri sehingga memenangkan Gus Ipul adalah sebuah keharusan.
“Karena Gus Ipul ini didukung para Kiai. Gus Ipul ini santri yang diminta Kiai untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur,” kata KH Kafabihi.
Sementara itu, dalam acara ini, Gus Ipul seperti biasanya juga sempat menyapa dan berfoto bersama para tokoh masyarakat yang hadir.
Keponakkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini juga sempat meminta salah seorang warga untuk maju ke depan bersamanya guna menyanyikan lagu “kabeh Sedulur”.
Betapa kagetnya Gus Ipul ketika mengetahui warga yang dia minta naik ke panggung kesehariannya selain Imam mushola ternyata berprofesi sebagai tukang memandikan jenazah dan anggota pasukan kuning.
“Namanya siapa Bapak,” ujar Gus Ipul. “Soekarno Gus,” jawab orang ini.
“Pak Karno ini luar biasa profesinya. Semua pekerjaan yang dia tekuni sangat mulai,” kata Gus Ipul.
Sementara itu, dalam kesempatan ini Gus Ipul menegaskan kembali komitmennya untuk mengurangi disparitas pembangunan salah satu caranya dengan mendorong Pemerintah pusat memperbanyak pembangunan jalan tol.
“Kita akan dorong hadirnya tol Kertosono Tulungagung kemudian tol Malang-Blitar-Tulungagung dan lanjut ke barat hingga Trenggalek, Ponorogo dan Madiun,” kata Gus Ipul.
Program kusus bernama Baja Emas atau Perbaikan jalan untuk ekonomi masyarakat juga akan dijalankan dengan cara memperbaiki dan memperlebar jalan-jalan milik provinsi.
“Jika ini terlaksana maka kelak tidak ada lagi desa. Semua menjadi kota karena sudah tersambung dengan infrastruktur,” ujarnya.(*)