Blusukan Ke Pasar Tradisional, Khofifah Selalu Menemukan Inspirasi Baru

Khofifah saat blusukan ke pasar tradisional Krian

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Pasar tradisional selalu menjadi objek menarik bagi dua calon Gubernur Jawa Timur untuk mendapat dukungan. Seperti yang dilakukan oleh Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang blusukan ke pasar Krian Sidoarjo, Selasa (13/3/2018).

Calon Gubernur Jatim Nomor urut 1 itu dalam beberapa bulan terakhir sudah tiga kali blusukan ke pasar Tradisional yang ada di Sidoarjo. Tiga diantaranya adalah Pasar Larangan, Pasar Taman dan pasar Krian. Ia menuturkan saat berkunjung ke pasar tradiaional selalu menemukan inspirasi dan semangat baru dari setiap para personal pedangang.

“Dan saya temukan doa-doa tulus doa sukses doa kemenangan, natural sekali, karena secara personal saya tidak kenal mereka, tapi doa itu luar biasa, baik ibu-ibu maupun bapak-bapak, dengan skala sosial ekonomi yang variatif,” ucapnya.

Selain itu kata Khofifah, setiap ke pasar selalu bersapa dan mendengarkan langsung keluh kesah para pedagang, seperti halnya dengan naiknya harga bawang dan harga cabe yang naik sangat signifikan beberapa bulan ini.

“Sangat mungkin karena sekarang musim hujan, sehingga bawang tidak cukup tahan lama untuk bisa disiapkan ke pasar,” terangnya.

Oleh karenanya, harus dilakukan cara yang benar untuk menyiapkan tempat penyimpanan bawang merah agar lebih tahan lama, agar ketika musim hujan bawang tidak mengalami kenaikan.

“Yang kita temukan di pasar tradisional Krian, sehingga saya berharap pasar tradisional ada gudang yang disediakan pemerintah,” ujarnya.

Masalah lain, lanjut Khofifah, ia sering melihat infrastruktur pasar tradisional masih kalah bersaing dengan pasar modern. Oleh karena itu, pemerintah harus mempersiapkan infrastruktur pasar tradisional.

“Kita tidak membayangkan seperti ini kalau  hujan pasti becek, kita ingin melindungi pasar tradisional seiring dengan berkembangnya pasar modern,” tandasnya. (Ham/Lim)

Leave a Comment