SAMPANG, Lingkarjatim.com– Setelah Ketua KIPP Sampang diduga masuk daftar pemilih tetap (DPT) ganda, kemudian ditemukan juga di Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Ada 4 nama orang yang sudah meninggal dunia masuk DPT. Hal itu diungkapkan salah satu tokoh pemuda Desa setempat H. Achmad Syaiful Mu’min.
H. Achmad Syaiful Mu’min sambil menunjukkan dokumen DPT TPS 7 dan 8 Dusun Kaseran, Desa Pangongsean, ia mengatakan dari data awal yang saya ketahui ditemukan 4 nama orang yang sudah meninggal masuk DPT diantaranya Dusun Kaseran (TPS 7) atas nama 1. Mardiyan, 2. Misnaji, 3. Abd. Mu’in dan di (TPS 8) atas nama 4. Toriyeh.
“Data 4 orang yang meninggal tersebut baru dua TPS, sedangkan jumlah total TPS di Desa Pangongsean ada 8 TPS dengan total 4 Dusun, yakni Dusun Kaseran, Dusun Gurbek, Dusun Tongguh Barat, dan Dusun Dualas dengan rincian masing-masing dusun terdiri dari 2 TPS,”.terang Syaiful, Rabu (20/06/18)
Lanjut H. Achmad Syaiful Mu’min yang akrab disapa jih ipunk, selain 4 orang meninggal masuk DPT, bahkan namanya juga masuk DPT ganda yakni di TPS 7 dan TPS 8. Berangkat dari persoalan tersebut, warga pemilih berharap data-data tersebut segera dibereskan demi kualitas demokrasi di Kabupaten Sampang. Sehingga carut marut data tersebut nantinya berpotensi dimanfaatkan oleh oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab.
Perlu diketahui persoalan DPT di Desa Pangongsean dan Desa lain yang berada di Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. akan diantisipasi oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) Torjun dan jajarannnya hingga panitia pemungutan suara (PPS) tingkakat Desa, akan memperketat pendistribusian undangan pada calon pemilih, jika yang menerima undangan bukan orangnya langsung, maka undangan tersebut akan kami tahan. (Hol)