Paslon Berani Bangkit Tak Manfaatkan Kampanye Akbar, Ini Alasannya

Gambar ilustrasi

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kegiatan kampanye akbar masing-masing pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan dimulai hari ini, Rabu (20/6/2018).

Berdasarkan informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan, sesuai kesepakatan tim pemenangan paslon, sebenarnya kampanye akbar hari ini adalah jatah bagi paslon nomor 1 Farid Al-Fauzi-Sudarmawan (Berani Bangkit).

Sedangkan kampanye akbar berikutnya (21/6) jatah milik paslon Abd Latif Amin Imron-Mohni (Salam), dan pada tanggal 23 paslon Imam Buchori-Mondir A Rofii (Beriman).

Namun, kampanye akbar hari ini yang menjadi jatah paslon Berani Bangkit tidak dimanfaatkan. Hal itu berdasarkan informasi dari KPU Bangkalan.

“Kami tidak tahu alasannya, yang jelas paslon nomor 1 tidak memanfaatkan kampanye akbar ini,” ucap Ketua KPU Bangkalan Fauzan Jakfar dengan singkat.

Sementara itu ketua tim pemenangan paslon nomor 1 Hasani Zubair mengungkapkan alasan dari paslon nomor 1 yang tidak memanfaatkan kampanye akbar hari ini.

Menurut Ra Hasani, paslon nomor 1 tidak memanfaatkan kampanye akbar lantaran dirasa kurang efektif. Selain itu pihaknya mengaku juga ingin menjaga kondusifitas.

Sebab, pada sebelum-sebelumnya, paslon nomor 1 melakukan kampanye dengan turun kebawah agar bisa lebih dekat dengan masyarakat dan juga menggelar dialog dengan masyarakat.

“Biasanya kami turun kebawah, karena bisa lebih dekat dengan masyarakat dan kami juga menggelar dialog dengan masyarakat. Kalau kampanye akbar kan tidak bisa berdialog dengan masyarakat,” ujar Ra Hasani. (Atep/Lim)

Leave a Comment