BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Aliansi Barisan Bir Aly (Ababil) mengaku tidak merasa kesulitan dengan sistem pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan melalui jalur perseorangan.
Persyaratan secara administratif sudah disiapkan dengan matang. Hal itu disampaikan oleh tim bagian hukum Ababil Sulaiman Darwis, ia mengatakan dalam waktu dekat sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh KPUD Bangkalan, pihaknya siap untuk menyerah form persyaratan.
“Tanggal 25 November 2017 Minggu depan kita akan menyerahkan B-1 KWK dan B-1 KWK,” jelasnya, Kamis (16/11/2017)
Mengenai sistem aplikasi SIPOL, Darwis panggilan akrabnya mengatakan sudah mempersiapkan sejak awal, bahkan dirinya mengaku menggunakan program algoritma yang tepat untuk melakukan input data dukungan KTP.
Ditanya apakah ada kesulitan, dirinya menegaskan tidak ada kesulitan, sebab tim Ababil sudah bekerjasama dengan tim Informasi Teknologi (IT) dari ITS Surabaya yang sudah berpengalaman.
“98% insyaallah valid, Jadi nanti kalau ada dukungan KTP ganda akan ketahuan dan bertanda merah, hasilnya alhamdulliah tidak ada kendala apapun sampai saat ini,” katanya.
Ditanya soal KTP ganda bagi pasangan antar calon, dirinya memasrahkan hal itu kepada masyarakat mau memilih dan mendukung siapa.
Sebelumnya, Muhammad Arbayanto perwakilan KPUD Provinsi Jawa Timur menyampaikan jika pasangan calon perseorangan maupun melalui rekomendasi partai tidak memenuhi syarat yang sudah ditentukan oleh KPU maka akan dicoret dari daftar calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan 2018 mendatang.
“Jika memang tidak memenuhi syarat dari KPU maka masing-masing calon pendaftar akan kita coret baik melalui partai politik maupun jalur independen termasuk melengkapi surat pengunduran diri jika yang bersangkutan sebagai memiliki jabatan baik di DPR polisi TNI PNS dan diserahkan kepada KPU selambat-lambatnya 30 hari sebelum pemungutan suara,” jelasnya. (Zan/Lim)