Penghuhi Rumah Kos Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri

Jasad korban saat dievakuasi

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Sudarmanto (45) penghuni rumah kos di Desa Bakalan Wringinpitu, RT 08 RW 01, Balongbendo ditemukan sudah tidak bernyawa tergantung di kayu atap kamarnya, dengan mengunakan seutas tali yang diikat dilehernya, Minggu (11/3/2018).

Jasad pria yang beralamat di Dusun Sidorono, Desa Barengkrajan, RT 28 RW 04, Kecamatan Krian, Sidoarjo itu pertama kali ditemukan pukul 04.00 WIB oleh Iswahyuningsih yang tidak lain adalah istri dari korban. Waktu bangun tidur ia tidak mendapati suaminya di tempat tidur. Sambil berusaha mencari ia kaget saat mandapati suaminya sudah tergantung di atap rumah.

Setelah itu, dengan dibantu warga setempat ia melaporkan kejadian yang menimpa suaminya itu ke Ketua RT, lalu diteruskan ke pihak kepolisian.

Setelah petugas Babinkamtibmas Polsek Balongbendo datang, mereka segera mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP.

Petugas Babinkamtibmas Brigadir Pol Miseno yang datang bersama Kapolsek Balongbendo Kompol Sutriswoko mengatakan korban mengakhiri hidupnya dengan menggunakan seutas tali tambang berwarna biru yang dikaitkan pada kayu atap kamar dan diikatkan di leher korban.

“Plafon kamar dijebol terlebih dahulu  oleh korban dengan menaiki lemari, untuk  mengaitkan tali ke kayu usuk atap kamar,” ungkapnya.

Ditambahkan Miseno dari penyelidikan awal tidak ditemukannya tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban.

“Ada cairan yang keluar dari kemaluannya dan lidah korban menjulur,” jelasnya.

Setelah dilakukan olah TKP oleh petugas, Korban  berhasil dievakuasi  dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit Pusdik Polri Gaksum Porong.

“Untuk keperluan Visum  korban dievakuasi ke RS Pusdik Polri Porong,” tegasnya.

Sementara itu ketua RT 08 RW 01 Karno Sujarwo menjelaskan, korban yang bunuh diri ini adalah warga Krian. Ia sudah hampir 3 tahun kontrak di rumah Pak Suparto.

“Orangnya biasa saja, dengan  tetangga juga baik, tapi nggak tahulah mungkin ada masalah yang dihadapi sehingga sampai mengakhiri hidupnya,” tukasnya. (Ham/Lim)

Leave a Comment