Kapal Gratis Pemudik Gresik Bawean Rusak, Bahari Expres 8E Datang Sebagai Penyelamat

Bahari Expres 8E

GRESIK, Lingkarjatim.com – Kapal Natuna Expres yang merupakan kapal gratis trayek Gresik – Bawean bantuan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk membantu pemudik lebaran warga pulau Bawean gagal berangkat.

Kapal tidak dapat berangkat karena tidak mendapat izin dari otoritas syahbandar Gresik disebabkan adanya trouble di mesin.

Kapal di rencanakan berangkat tadi Rabi pagi (13/6/2018) pukul 07.00 Wib dari terminal pelabuhan Gresik.

Akibatnnya banyak para pemudik yang mau berlebaran di pulau Bawean terlantar di terminal selama 9 jam lebih.

Melalui perdebatan yang alot antara manageman PT Pelayaran SIM dan dinas terkait akhirnya diambil keputusan Bahari Expres 8E yang akan mengangkut pemudik ke Bawean agar tidak terlantar terlalu lama.

Bahari expres yang hari ini melayani trayek Bawean gresik, terpaksa jam 16.00 tadi berangkat balik lagi ke Bawean dengan membawa penumpang yang gagal diberangkatkan.

Bahari expres bersedia berangkat lagi ke Bawean tak lepas dari peran salah satu anggota DPRD Gresik dapil Bawean H Subki yang juga merupakan mitra dari PT Pelayaran SIM.

“Sebenarnya tadi pihak manageman PT.Pelayaran SIM tidak mau, meskipun dibayar lebih karena adanya ego antar operator kapal, tapi saya minta dengan sangat pada PT Pelayaran SIM,” kata H.Subki.

“Jangan korbankan warga, kasihan mereka,” pintanya

lebih lanjut Subki mengatakan Biaya operasional tetap diganti oleh Dinas Perhubungan 0rovinsi Jawa Timur sebagai penyelenggara mudik gratis.

“Tapi realisasinya kita urus nanti, yang penting warga tidak terlantar dan bisa sampai di Bawean dengan selamat,” pungkasnya. (ysn/lim)

Leave a Comment