SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Pelaksanaan Ujian Nasional/Ujian Sekolah Berstandart Nasional (UN/USBN) tinggal menghitung hari, bulan April mendatang sudah dimulai pelaksanaannya. Segala persiapannya dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. Sebanyak 125 orang panitia penyelenggara dan pelaksana UN/USBN jenjang SD/MI, SMP/MTs, Paket A dan B tahun pelajaran 2017/2018 dilantik, Selasa (6/3/2018).
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin berharap pelaksanaan UN nantinya dilaksanakan dengan penuh kejujuran. Penyelenggara maupun peserta UN diharapkan dapat mewujudkannya. Ia katakan, saat ini pelaksanaan UN di Kabupaten Sidoarjo berbasis komputer.
“Sistem tersebut terbukti mampu mencegah kecurangan dalam pelaksanaan UN,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nur Ahmad Syaifuddin mengapresiasi positif kepada seluruh SMP/MTs yang telah berupaya menyelenggarakan UN berbasis komputer. Upaya tersebut akan mewujudkan Sidoarjo menjadi kabupaten berintegritas tinggi dalam pelaksanaan UN yang jujur.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Asrofi mengatakan pelaksaanaan UN tingkat SMP/MTs akan dimulai tanggal 23-26 April besok. Sedangkan untuk tingkat SD/MI dilaksanakan tanggal 3-5 Mei. Ada 773 lembaga pendidikan SD yang menyelenggakan UN tahun ini. Jumlah peserta mencapai 33.690 siswa. Untuk lembaga pendidikan tingkat SMP/MTs dan SMP terbuka ada sebanyak 236 sekolah. Jumlah pesertanya mencapai 32.032 siswa.
“Sedangkan penyelenggara pendidikan paket A dan B ada sebanyak 20 lembaga dengan jumlah pesertanya sebanyak 276 orang,” terangnya.
Pria yang baru saja menjabat kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo tersebut mengatakan seluruh SMP/MTs di Kabupaten Sidoarjo akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dengan penerapan UNBK dipastikan tidak ada kecurangan dalam pelaksanaan UN nantinya.
“SMP MTs seratus persen melaksanakan UNBK, dengan sistem itu akan mencegah kecurangan,” tukasnya. (Ham/Lim)