Atasi Luapan Sungai Bengawan Solo, Pemerintah Pusat Kucurkan Dana 800 Miliar

Soekarwo Gubernur Jawa Timur

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Pemerintah pusat akan mengucurkan dana Rp 862 milliar. Dana itu untuk mengatasi meluapnya air Sungai Bengawan Solo yang selalu membanjiri beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Anggaran itu nantinya akan dibuat untuk penambahan pintu air di Plangwot Sedayu untuk mengurai luapan air di Bengawan Solo,” kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di Surabaya, Jumat (3/2).

Menurut Soekarwo, penambahan pintu air di Plangwot Sedayu guna dapat menambah daya tampung air dari aliran Bengawan Solo.

“Diharapkan daya tampung bisa semakin banyak. Solusinya plangwot sedayu lawas harus bisa menampung 1.000 meter kubik per detik. Jadi harus ada lima pintu, dari sebelumnya tiga akan menjadi lima untuk dibuang ke laut,” ujarnya.

Sampai saat ini, lanjutnya, tiga pintu air yang tersedia baru bisa menampung 450 meter kubik air. Meskipun sebenarnya telah ada peningkatan kapasitas dari sebelumnya 380 meter kubik menjadi 600 meter kubik.

Namun tiga pintu itu belum bisa maksimal. Sehingga perlu tambahan pintu air guna meningkatkan kapasitasnya. “Kasus ini mirip dengan di Mojokerto. Dari pada Sungai Brantas banjir dibuang ke Porong (Sidoarjo). Porong itu kan pembuangan agar Sidoarjo dan Mojokerto tidak banjir,” katanya.

Hanya saja yang berbeda dengan situasi Sungai Brantas adalah jumlah waduk. Jika di sungai yang mengaliri Selatan Jatim itu memiliki 7 bendungan, Bengawan Solo cuman satu waduk di Gajah Mungkur Jateng.

“Itulah mengapa penambahan pintu air menjadi harga mati solusi banjir di Utara Jatim,” katanya.

Untuk merealisasi pintu air di Bengawan Solo menjadi lima buah, Pemprov Jatim memastikan akan mendapat suntikan dana Rp 862 milliar tahun ini dari pemerintah pusat. Dana itu nantinya selain dipakai penambahan pintu air juga dipergunakan pengerukan sungai.

“Dulu Rp 1,3 trillun, tapi sekarang Rp 800 miliar. Tidak apa-apa asal ditambah pintunya, dan tahun ini akan mulai dikerjakan,” katanya.  (Mal/Lim)

Leave a Comment